Jumat, 11 November 2011

Rahasia (ku)


Aku seperti rahasia
Tak ada yang tahu ku
Tak ada yang mengerti ku
Tak ada yang merenung ku
Aku seperti rahasia
Selalu diam
Selalu tak terlihat
Selalu sembunyi
Aku seperti rahasia
Hanya orang yang tahu ku yang mengerti
Apa sebenarnya aku
Mengapa aku ada
Untuk apa aku berada
Aku seperti rahasia
Yang bila terbuka
Bisa menguak dunia
Di dalam ku
Tersembunyi ratusan cerita
Yang pada akhirnya
Pasti akan terhenti
Seperti kisah-kisah yang sebelumnya
Aku seperti rahasia
Yang tak akan pernah bisa mengatakan
Apa yang ada
Dan apa yang kurasa
Karena aku, seperti rahasia....

meracau cinta galau

melintang rasa dalam debur...
kacau dan tak berirama..
membuat yang mendengar tak merasakan sendu nadanya...
luluh, renta dan lemah bagai tak bertulang...
berdiri di sudut sengap garis mata yang bercahaya...
apa yang terjadi...
mengapa hatiku patah seperti ini?
siapa yang akan membalutnya?
dalam hangat yang semakin menjadi beku...
aku percaya, tapi aku tak bisa menyentuhnya...
aku mengerti, tanpa tahu apa yang harus aku mengerti...
jangan terus kau buatku menunggu...
karena aku juga terbuat dari udara...
yang bisa menghilang bila waktu sudah membakarnya...
tapi aku akan sekuat tenaga..
menahan angin yang akan membawa cinta pergi...
terus berdiri di sini... sampai kau kembali...
kembali di sini...

SAAT AKU JATUH CINTA


Bila hati telah terketuk
Tak ada lagi puisi indah yang dapat ku ciptakan
Hati yang berbunga telah menutup mata panahnya
Dan panah cintanya, telah membutakan rasa
Rasa itu adalah pembuat bait yang biasanya
Ku gunakan untuk menyulam sebuah cerita
Dalam tautan indah sebentuk syair…
Cinta membuatku terhenti
Dan tak bisa terlukiskan lagi
Karena cintaku ini
Teramat indah untuk ku alihkan
Dengan menulis sebuah syair
Dan tak ada syair yang bisa
Menggambarkan rasa cinta yang kurasakan
Dalam hatiku dan seluruh jiwa
Aaaaaa  aku jatuh cinta…
Setiap hari
Setiap detik
Dan setiap hela dalam nafasku
Aku selalu jatuh cinta kepadamu…
Biar Allah yang akan menjaganya
Sampai saatnya tiba…