SANG PENCIPTA MIMPI

aku bertanya, pada raga yang masih bernyawa..

kenapa kau tak pergi meninggalkan jiwaku...

kenapa kau tetap ada di sini...

kenapa kau diam melihatku menangis...

kenapa kau bisu melihatku sakit...

kenapa kau masih ada di sini melihatku tersiksa...

dia hanya bisa diam, di balik heningnya...

dia hanya bisa bisu di balik sendunya...

aku berlari menjauh, mencoba meninggalkannya..

tapi ia tetap ada... di sini, di dalam jiwa yang terluka...

ku coba bertanya sekali lagi, untuk apa kau masih di sini????

dia mulai melihatku, berkata padaku... 

aku ada untuk jalankan mimpimu..

aku diam, untuk menjaga mimpimu...

aku bisu untuk melihat mimpimu...

aku tetap ada, untuk memastikan kau ciptakan mimpimu dalam bentuk nyata...

aku tak pernah pergi sampai semua mimpimu terlaksana...

karena kau SANG PENCIPTA MIMPI, dan SANG MAHA HIDUP memintaku untuk tetap di sini, sampai kau mewujudkanya...

:)

enough to be there

berlalu

seperti angin yang menerpa wajahku

terlupakan

seperti kertas coretan yang di gunakan saat ujian

terdiam

seperti boneka yang ku letakan di atas kasur

sendiri

seperti adam yang pertama kali memijakan bumi

apa aku bagi kamu???

apa aku dalam hidupmu??

apa aku dalam fikiranmu??

terlupakan, berlalu, sendiri dan hanya bisa terdiam...

aku tak pernah mencoba memikirkannya

tapi waktu memintaku untuk memikirkannya...

seperti seorang sahabat aku menjagamu, seperti seorang sahabat aku menyayangimu, seperti seorang sahabat aku mencintaimu, seperti seorang sahabat aku mengharap kau memperlakukanku...

berulang kali orang lain menilaiku bodoh karenamu...

tapi berulang kali pula aku menutup telingaku...

sekarang, perlahan dan tidak ku bayangkan apa yang di katakan mereka muncul benarnya...

dan coba ku simpan dalam hati, kalau kau pernah menjadi seseorang yang bersahabat denganku...

dan kembali ku memijak bumi yang sebenarnya, tanpa harus melihat ke arahmu...

:)